Minggu, 05 Februari 2012

ETIKA BERCANDA

  1. Hendaklah candaan itu tidak mengandung nama Allah,Ayat-ayat -Nya, Sunnah Rasul-Nya  atau syi'ar-syi'ar Islam.Karena Allah telah berfirman tentang orang-orang yang memperolok-olokkan sahabat Nabi yang ahli baca Al-Quran yang artinya."Dan jika kamu tanyakan kepada mereka(tentang apa yang mereka lakukan ),tentulah mereka menjawab:"Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja".Katakanlah:Apakah dengan Allah,ayat-ayatnya dan Rasulnya kamu selalu kafir sesudah beriman".(QS.At-Taubah:65-66).
  2. Hendaklah candaan itu adalah benar,tidak mengandung dusta.Dan hendaklah orang yang bercanda tidak mengada-ada cerita-cerita khayalan supaya orang lain tertawa.Rasulullah bersabda."Celakahlah bagi orang yang berbicara lalu berdusta supaya dengannya orang banyak jadi tertawa.Celakalah baginya dan celakalah."(HR:Ahmad ).
  3. Hendaklah percandaan tidak mengandung unsur yang menyakiti perasaan salah seorang diantara manusia.Rasulullah bersabda,"Janganlah seorang diantara kamu mengambil barang temannya apakah itu hanya canda atausungguh-sungguh dan jika ia telah  mengambil tongkat temannya,maka ia harus  mengembalikan kepadanya."(HR.Ahmad dan Abu Daud).
  4. Bercanda tidak boleh dilakukan terhadap orang yang lebih tua darimu, atau terhadap orang yang tidak bisa bercanda atau tidak dapat menerimanya atau terhadap perempuan yang bukan mahramnya.
  5. Hendaklah anda tidak memperbanyak canda hingga menjadi tabiatmu, dan jatuhlah wibawamu dan akibatnya kamu mudah dipermainkan oleh orang lain.sumber:Hidayah,mei 2003.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar